Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memantau insiden walkout yang dilakukan bek Milan, Kevin Constant, saat berlaga di turnamen TIM Trophy, Rabu kemarin. FIFA saat ini sedang menunggu hasil investigasi Federasi Sepakbola Italia (FIGC).
Constant melakukan aksi walkot sebagai bentuk protes atas aksi rasial yang diterimanya saat membela Milan menghadapi Sassuolo. Constant menendang bola dengan keras ke kerumunan fans kemudian meninggalkan lapangan saat laga tengah berlangsung.
"FIFA memantau situasi dan menunggu penyelidikan FIGC. Posisi FIFA sudah jelas, tidak ada tempat untuk rasisme atau semua bentuk diskriminasi lain di di sepakbola. Ini dijelaskan dalam Statuta FIFA," pernyataan resmi FIFA seperti dilansir Soccerway.
FIFA menambahkan tidak setuju dengan aksi yang dilakukan Constant. Meski terlihat sebagai aksi berani, namun itu tidak akan menyelesaikan masalah rasisme yang masih mengakar kuat di sejumlah daerah di Eropa.
"Jika seorang pemain walkout karena dia menjadi korban rasisme, itu adalah sinyal perlawanan yang kuat dan berani, tetapi tidak menjadi solusi jangka panjang. Kita harus mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi hingga akar masalahnya,"
Milan Kritik Aksi Constant
Aksi Constant juga dikritik oleh klubnya sendiri, Milan. Meski mengutuk keras aksi rasisme, namun Milan menilai aksi seorang pemain walkout saat laga berlangsung bukan aksi yang dibenarkan. "Ini bukan keputusan yang seharusnya dia ambil," pernyataan di situs resmi klub.
"AC Milan ingin mengingatkan semua orang, bahwa pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan intervensi terhadap aksi yang menyinggung martabat manusia seperti diskriminasi rasial adalah wasit dan kepala keamanan umum."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar