Pamekasan (TaretanMania.Com). Publik sepakbola Madura kembali harus gigit jari setelah malam ini tim kesayangannya Persepam Madura United (P-MU) kembali babak belur di tangan perwakilan dari bumi Papua Persidafon Dafonsoro dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.
Persidafon Dafonsoro yang bertindak sebagai tuan rumah tampaknya tidak mau kehilangan poin begitu saja saat meladeni tamunya dari Madura. Terbukti permainan terbuka dan menyerang langsung diperagakan oleh Edward Evak Dalam dkk sehingga merepotkan pertahanan tim tamu yang di galang oleh Abou Bakar Sillah cs.
Kekalahan ini tentunya menjadi mimpi buruk sekuat Daniel Roukito, pasalnya sebelum bertolak kebumi Papua pekan kemarin, klub yang berhome base di Kab.Pamekasan Madura ini di amanahi oleh sang menejer untuk setidaknya membawa minimal empat poin sebagai oleh-oleh bagi masyarakat Madura dari tournya. Namun alih-alih membawa poin, tim kebanggaan Taretan Mania ini kembali tersungkur dalam tour keduanya ke Papua.
Meskipun kekalahan tersebut tidak mempengaruhi peringkat di klesemen, namun kekalahan ini memperpanjang catatan buruk tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut. Karena sejak putaran ke-2 ISL bergulir, anak asuh Daniel Ruekito hanya mampu mencatatkan 5 kali kemenangan. sedangkan selebihnya berakhir draw dan kalah. Tentu itu merupakan catatan terburuk sepanjang sejarah klub yang baru musin ini berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar