Kamis, 01 Agustus 2013

Jangan sampai salah coret pemain

DR sapaan akrab Daniel Roekito nampaknya akan  kembali melakukan pencoretan pemain di purtaran kedua sebelum kompetisi berakhir, korbannya kali ini adalah Slamet Reyadi yang di rekrut oleh P-MU dari PSPS Kampar Riau pada putaran kedua lalu. Pemain  yang berposisi sebagai bek sayap ini hanya satu kali diturunkan sebagai starter, kala itu P-MU ditahan imbang oleh Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan. Pencoretan slamet di lakukan, karena ia dinilai belum mampu menunjukkan penampilan terbaiknya selam putaran kedua ini. ia kalah bersaing dengan Denny Rumba yang juga berposisi sama di bek sayap.

Menurut radar evakuasinya masih ada lagi beberapa pemain yang menjadi bidikan DR. Yang patut berwaspada adalah duo pemain asing P-MU yang di datangkan saat putaran kedu ISL, mereka adalah Cristoper Elliot Gomes dan Emille Linkers. Meskipun keduanya kerap diturunkan baik sebagai starter ataupun sebagai pemain pengganti, namun penampilan mereka jauh dari kata memuaskan.
Emille Linkers. Pemain muda bernomor punggung 99 ini, pada debutnya mengundang decak kagum dari pemirsa sepakbola tanah air, bahkan komentator ANTV pada itu tidak percaya terhadap permainan yang di tunjukkan oleh Linkers.  akselerasinya yang menawan maupun kerja kerasnya di lapangan membuat ia di juluki the next Osas Saha. Tapi itu hanya di awal musim saja.
Penampilan Linkers kini sama halnya dengan kerupuk melempem alias angin-anginan. Padahal di awal-awal putaran kedua, sang menejer P-MU Achsanul Qosasi  memberikan apresiasi yang berlebih kepada pemain berkebangsaan Nethernland ini.
“Secara tekhnik dan visi bermain, Linkers memang terlihat luar biasa sore tadi,” ujar Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) seperti yang di lansir oleh maduracorner.com.. AQ juga mengatakan, PMU tidak rugi membuang Osas dan mengganti dengan Linkers. “Dia sudah bagus. Kita berharap Linkers segera menjadi sumber gol baru bagi tim ini,” tambahnya lagi.
Laki-laki asal Sumenep Madura tersebut memuji pergerakan Linkers yang sangat mobile. Usianya yang masih muda, menjadikan dia aktif bergerak. “Dia juga pekerja keras. Tipikal pemain seperti ini pasti disukai rakyat Madura,” pungkas AQ.
Cristoper Elliot Gomes. Juga sempat tampil mengesankan di awal-awal putaran
kedua,tapi kini pemain berkebangsaan Australia ini seakan kehilangan kemampuan bermainnya di P-MU. Pemain yang di plot untuk menggantikan Kristian Adelmund yang di coret oleh DR di paruh pertama ISL ini masih jauh panggang dari api meskipun sudah mncetak satu gol  untuk P-MU kegawang Persib Bandung.

Warning kini wajib di berikan kepada DR sebagai head coach Laskar Sapeh Kerap. Pasalnya pelatih yang juga hoby memakan  krupuk ini di cap telah melakukan kesalahan besar dalam pencoretan pemain. Sebut saja Kristian Adelmund yang pernah menjadi korban pelatih asal Rembang Jawa Tengah ini.
Pencoretan tersebut tentu menjadi kejutan di siang bolong bagi suporter  P-MU.  Taretan Mania khususnya para penggemar Kris sapaan akrab pemain yang berposisi sebagai gelandang  serang saat masih berseragam P-MU ini.
Pemain jangkung asal Belanda yang kini bermain untuk PSS Sleman itu penampilannya sebenarnya tidak mengecewakan. Bahkan pencoretannya mengunndang tanda tanya besar bagi Taretan Mania, karena kontribusi yang ia berikan kepada P-MU sangatlah maksimal.
Sejak di rekrut  di awal musin, pemain bule nan ganteng dan ramah ini tak pernah tergantikan di lini tengah P-MU. Duetnya bersama Ali Kadhafi dinilai adalah duet yang serasi. Duetnya mampu menjaga ritme permainan Zainal Arif. dan lini tengah  P-MU menjadi solid, bahkan 2 gol telah ia persembahkan kepada tim yang asalnya berjuluk Laskar Ronggo Sukowati.
Semoga langkah pencoretan pemain yang kembali akan di lakukan oleh DR tidak salah sasaran lagi. Agar menejemen tidak perlu lagi bongkar pasang pemain dan tidak mengeluarkan uang percuma atas pembelian pemain yang kurang memberikan kontribusinya kepada tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar