Jumat, 15 Maret 2013

Drama


  

B.merah &Ibu:”(dengan wajah tersenyum)”
                                              Pada suatu saat itupun ayah b.putih pun berangkat berdagang
Bapak:”Ibu (memeluk ibu)b.putih ,b.merah  bapak pergi dulu ya nak.tolong ibu jaga anak-anak dengan baik. Oh,ya ini ada sedikit uang belanja (sambil menyodorkan uang)”
Ibu:”iya pak (sambil mencium tangan bapak), hati-hati dijalan pak…!!!Hem…idih dasar emangnya saya mau apa mengurus anak mu ini.saya cumin mau hartamu aja ( sambil menepuk-nepuk uang itu)
B.merah:”Putih …putih….. kesini kamu …….!!!!!”
B.putih:”iya kak ada apa..??”
B.merah :”kamu tuh dari tadi di pangil-panggil lelet banget …kamu tuli ya…???”
B.putih:”bawang putih sekarang kamu cuci tuh baju ku dan baju kakakmu “
B.putih:”ia.buk baik  ….(menuju ke kamar mandi)”
B.merah:”heit-heit…jangan nyuci disitu…”
Ibu:”iya,cuci di sungai tuh sana.sebelum kamu nyuci baju bersihin ini lantai ,pel sampai bersih(dengan membentak keras)
                   Setelah mengepel lantai dengan bersih maka berangkatlah putih ke sungai untuk mencuci baju itu sambil menangis bawang putih berkata:
B.putih:”ya,allah ampunilah  dosa-dosa kakak tiriku dan ibu tiriku.(sambil menangis)”
Pengawal:”maaf tuan lihatlah disana sepertinya ada seorang gadis(sambil menunjuk)dia lagi mencuci pakaian .”
Pangeran:”ia betul tapi dengan siapa dia….???”
Pengawal:”sepertinya dia sendirian tuan….”
Pangeran:”baiklah kita samperin saja gadis itu pengawal….”
Pengawal:”baik tuan….”
Pangeran:”eh nona…!!(dengan gugup malu)kalau boleh tau siapa nama nona…????”
B.putih:” maaf tuan (sambil menjingjing rok)”
Pangeran:” jangan pergi dulu nona saya bermaksud baik .saya lihat nona sendirian (dengan senyuman)
B.putih “nama saya bawang putih tuan…saya berasal dari desa seberang .maaf tuan saya tidak bisa berlama-lama”
Pangeran:”nona tunggu……(sambil berteriak)
Pengawal:”kita ikuti saja tuan…????”
Pangeran:”oh,ya ayuk pengawal kita ikuti gadis itu….!!!”
                    Pangerana dan pengawalpun mengikuti bawang putih sampai ke rumahnya.
Ibu:”anakku ,coba lihat itu siapa yang datang “
 B. merah :iya bu, sepertinya dia pangeran betapa tampannya dan gagah pangeran itu”
Ibu::”sepertinya pangeran itu mencari permaisuri”
B.merah:”saya mau menjadi permaisurinya bu…(melompat kegirangan)”
Pangeran:”permisi………!!!!!”
Ibu:”ada apa tuan gerangan tuan datang ke gubuk kami ini   ….??”
Pangeran:”saya kesini untuk melamar anak ibu si bawang putih…”
B.merah:”kenapa pangeran lebih suka ke bawang putih dari pada saya.lagian pangeran bawang putih itu orangnya jelek tidak seperti saya cantik,manis,dan menarik….!!!!”
Pangeran:”iya-iya betul juga cantik,manis,dan menarik nona,tapi sayang hati saya terpikat dengan bawang putih.tolong panggilkan bawang putih….!!!”
B.merah:”huuuhhhhh……bawang putih lagi,emangnya tidak ada orang lain selain bawang putih..sebel….(sambil menghentakkan kaki)…. Putih…putih….!!”
 B.putih:”iya.bak…!!!”
B.merah :”kesini kamu lihat ini ada pangeran yang mau melamar kamu untuk menjadi permaisurinya(dengan mimic yang sangat sinis dan penuh kebencian)
Pangeran:”bawang putih maukah kau menjadi permaisuri ku.?”
B.putih:”(merunduk penuh senyuman dan malu malu)
Ibu:”Itu berarti bawang putih setuju”
Pangeran:”mari ke sini bawang putih ,ikutlah ke istana ku.aku akan mempersunting kamu menjadi permaisuri ku”
B.putih:”ibu…..!!(menghampiri ibu dan memeluknya)
                bawang merah…..(memeluknya)”
Pangeran:”baikalah saya akan membawa bawang putih untuk menuju istana kerajaan ku tuk aku jadikan permaisuri”
Ibu&b.merah:”iya,tuan…”
                      Maka berangkatlah bawang putih dan pangeran untuk menuju isatana kerajaan dan di sanalah bawang putih di jadikan permaisuri oleh pangeran… dan mereka hidup berbahagia selamanya..


                                    TAMAT…..
                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar